Langsung ke konten utama

Curhat 15.14

Aku tidak mengerti bagaimana seseorang bisa mengucapkan cinta dengan mudah. Aku juga tidak mengerti bagaimana cinta bisa sebegitu mudahnya ditunjukkan. Andaikan aku punya rambu untuk menunjukkan rasa cinta, aku akan segera ingin memilikinya. Aku tau aku orang yang rumit, tak banyak orang yg bisa memahami bagaimana pola pikirku bergulir. Bahkan ibu yang mengandung dan melahirkan aku tidak bisa memahami bagaimana sejujurnya aku. 

Keresahanku ialah saat aku mulai mencintai seseorang. Aku was was bagaimana kalau nanti dia tidak faham caraku mencintainya. Lalu akhirnya jengah dan pergi begitu saja. 

Banyak orang yang bilang kalau aku lemah dalam meresap informasi sekitar. Saat aku berbicara dengan kawan, sering aku tidak di anggap tidak faham dengan obrolan lalu muncullah "kok kamu lemot sih". Lalu kalau aku sedikit tidak merasa enak dengan suatu kejadian yang menimpa, kemudian aku curhat, aku update di media sosial, aku di anggap "kok kamu baperan sih".

Stereotip negatif berteman dekat denganku, yang akhirnya membentukku menjadi pribadi sesuai apa yang dipikirkan kebanyakan kawan. Mungkin karna sifatku yang nggak enakan dan sering merasa bersalah yang membentuk aku jadi pribadi yang mudah terpengaruh dengan omongan orang. Atau mungkin bukan karna terpengaruh, tapi lebih tepatnya karna aku ingin membahagiakan mereka. Susah di fahami bukan?

Buruknya ini, saat sudah mulai eneg. Aku mulai memunculkan sifat jeleku yang "tidak suka di salahkan". Gunanya apa aku membahagiakan mereka? Mereka juga tak butuh dibahagiakan, mereka juga tak butuh aku yang selalu terlihat BODOH. Bukan saatnya lagi selalu terjebak dalam stereotip buruk. Si BODOH ini juga ingin jadi manusia normal yang bisa marah saat di katai BODOH.

Bisa jadi seseorang atau banyak orang nun jauh dan dekat disana jijik dengan tulisan yang ku buat. Karna mereka merasa mengolok olok si bodoh adalah guyonan dan berpikir kalau si BODOH itu LEBAY.

So, aku tidak ingin kalian berhenti menggulirkan guyonan itu, tapi semoga yang dikatai bodoh ini sadar bahwa dia itu BERBEDA. Tak semua orang bahkan orang yg kau anggap paling di sayang bisa memahami bagaimana pola pikir dan hatimu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Drama Series : Lovestruck in the City

Aktor dan aktris Ji Chang-wook dan Kim Ji-won yang sudah banyak mengambil peran untuk genre romansa dipersatukan dalam drama produksi Story & Pictures Media Desember 2020 kemarin. Rata-rata peran yang mereka mainkan selalu sukses dan cukup tenar di negara asalnya. Mereka berdua dipertemukan dalam drama romansa dengan konsep dokumenter dengan dua pasangan lain. Ha? Drama tapi konsepnya dokumenter? Iyap, jadi disini kisahkan ada 3 pasangan yang pernah dan sedang menjalin hubungan. Tiga pasangan tersebut yakni Park Jae-Won & Lee Eun-Oh / Yoon Sun-Ah, Choi Kyung-Jun & Seo Rin-Yi, dan Kang Kun & Sun Young. Konsep drama ini seperti sedang mewawancari 6 orang tersebut, kemudian ditunjukkan secara visual bagaimana perwujudan dari cerita cinta yang mereka alami.  Sinematografi Ciamik dan Tone Warna Lembut  Bukan hanya kisah 3 pasangan ini saja yang bisa dinikmati penonton, sinematografi yang disuguhkan juga sangat nyaman dan cantik untuk dilihat, ditambah dengan tone warna lemb

REVIEW SINGKAT : DRAMA SERIES OCN "SAVE ME" (2017)

OCN kembali meluncurkan drama thriller dengan judul Save Me yang tayang tahun 2017 lalu. Drama yang berkisah tentang misi penyelamatan seorang gadis bernama Sang-Mi yang terperangkap oleh pengikut kultus aneh di sebuah kota kecil Korea Selatan. Sebagai stasiun TV kabel yang berfokus pada cerita yang cenderung 'dark' dan banyak unsur kejatahan, kali ini OCN menghadirkan cerita dengan isu yang cukup sensitif, yakni agama.  Awal mula cerita ini berlangsung saat Sang-Mi dan keluarga pindah dari Seoul ke kota kecil Muji karena masalah finansial yang dialami oleh keluarganya. Sayang, sesampainya di Muji mereka tidak menemukan tempat tinggal. Singkat cerita, ketua kultus (Bapa Rohani) bernama Baek Jung-Ki mengutus para pengikutnya Apostel Kang dan Apostel Jo untuk membantu keluarga Sang-Mi. Mereka menawarkan banyak bantuan, mulai dari memberikan keluarga Sang-Mi rumah, meyekolahkan Sang-Mi dan selalu ada saat keluarga mereka butuh bantuan. Kebaikan Bapa Rohani membuat Ayah Sa

BATTLE DRAMA SERIES : CLASS OF LIES(2019) VS EXTRACURRICULAR (2020)

Menu baru di review drama korea, battle drama series. Karena drama korea semakin banyak sampe pusing mau nonton yang mana dan ada beberapa drama yang punya sisi kemiripan. Meskipun benang merah tidak sama tapi ada beberapa konflik dan isu yang hampir mirip. Salah satu contoh drama series yang cocok di- battle adalah Class of Lies dan Extracurricular. Dua drama ini punya latar belakang yang sama, yaitu drama sekolah dengan cerita yang mengangkat sisi kriminal kehidupan siswa. Class of Lies rilis pada tahun 2019 mengangkat genre Kriminal, Psikopat, dan Misteri. Sedangkan Extracurricular rilis pada tahun 2020 menggunakan genre Kriminal dan Remaja. Isu Bisnis Perdagangan Seks Dibawah Umur Class of Lies , awal mula masalah muncul saat seorang siswi bernama Jung Soo-A ( Jung Da-Eun ) meninggal akibat pembunuhan yang terjadi di sebuah kamar hotel. Kim Han-Soo ( Jang Dong-Joo ) adalah siswa yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut. Lalu, ia dituduh sebagai pembunuh. Ki Moo-Hyeok( Yoon