Tulisan ini terinspirasi dari seorang teman. Kebetulan si temen ini satu kampus. Kegundahan bermula waktu membuka story what's up dan muncullah story milik si teman ini. Kira kira storynya itu nunjukin kalau dia lagi lancar-lancarnya mencapai sesuatu yang dia inginkan. Dan doi cukup sering share publik tentang kelancaranya itu. Nah, trus kenapa saya jadi gundah? Entah kenapa setelah melihat story tersebut saya jadi berpikir "kenapa ya momen dia yg begitu harus dibuat story? Apa si temen ini ga takut dibilang pamer ya?" Jujur sebenernya saya ikut senang mendengar bahwa segala jalan yang dia inginkan sudah tercapai dan lancar. Tapi sejujurnya lagi, saya khawatir kalau orang lain akan menilai berbeda, yang saya maksud orang-orang yang tidak tau si teman saya ini orangnya gimana akan menilai buruk status yg dia buat. Saya juga termasuk aktif di media sosial dan tidak jarang saya juga pamer kesenangan yang saya rasakan, sama halnya dengan teman saya tadi. Dia sebenarnya h