Tepat sekali pada hari jumat berkah ini akhirnya saya berhasil registrasi pendaftaran CPNS. Setelah seminggu lalu selalu ditanya sama ibuk jadi ikut CPNS atau nggak. Bukan tanpa alasan ibuk getol nyuruh saya daftar CPNS, ya karna beliau juga PNS Ayah pun berprofesi yang sama. Beliau² ini berhasil ngurus anak sampe segede saya dan nyekolahin sampe sarjana. Sebenarnya bukan karena pengen semua keturunannya jadi PNS sih, tapi lebih kepada ibuk khawatir jika nggak PNS apakah nanti hidup saya akan baik-baik saja? Apalagi ibuk tau saya tak sepintar Abu Bakrie yang tajir melintir.
Kalian tahu pns punya sejuta keuntungan diantaranya :
Gaji tetap, sesuai umr, ada berbagai macam tunjangan, dan pastinya pas pensiun juga masih dapet duit negara, belum lagi kalau kalian naik jabatan, makin besar lagi keuntungan yang diperoleh.
Itulah yang keluarga saya gunakan untuk hidup dan men-sejahterakan keluarga. Keuntungan yang diperoleh juga berbanding lurus dengan tanggungjawab yang diemban. Bagaimana tidak? Sekarang mereka kerja untuk negara, duitnya juga dari rakyat. Trus kalau mereka nggak kerja dengan serius imbasnya ke masyarakat banyak. Belum lagi kalau ada oknum nggak punya udel pake duit negara yang bukan haknya, tanggungjawabnya nggak cuma sampe di dunia tapi juga berujung di akhirat. Bayangin adzabnya aja udah nggak sanggup akutu.
Yang kadang membuat miris adalah, di lingkungan saya ada beberapa makhluk yang memicingkan mata jika ada salah satu makhluk yang bilang "enak ya jadi pns, kayaknya aku besok mau jadi pns aja deh".
Trus mereka tiba-tiba jadi sok tau dan bilang "ngapain sih jadi pns? Banyak korupsi tau"
-- Oh God seketika aku ingat dengan ayah ibuk, seakan mereka menghinanya --
Trus mereka tiba-tiba jadi sok tau dan bilang "ngapain sih jadi pns? Banyak korupsi tau"
-- Oh God seketika aku ingat dengan ayah ibuk, seakan mereka menghinanya --
Dan saya seketika juga sempat berpikir "iya ya bener juga, ngapain jadi pns, jadi pengusaha aja enak" -- enak g*ndulmu! --
Ya karena respon saya seketika jadi tidak sempat berpikir panjang. Semakin lama, saya mulai bisa mikir jangka panjangnya. Profesi PNS adalah salah satu profesi yang cukup menarik untuk perempuan seperti saya yang tidak terlalu berambisi untuk jadi manusia yang tajir melintir dan populer. Cukup aja punya 1 rumah, 1 mobil, 1 tabungan bernilai 100 juta rupiah, iya segitu aja udah cukup kok. Hehehe
Setidaknya, untuk saya bekerja dengan jam kerja normal itu sudah cukup. Setidaknya jika nanti jadi PNS jam kerja saya normal dan kebutuhan tercukupi.
Tapi, kalaupun nanti saya tidak bisa jadi PNS, yasudahlah.
Cari saja kerjaan lain yang mirip sama PNS. BUMN mungkin.. hehehe...
Komentar
Posting Komentar