Langsung ke konten utama

PULANGLAH - Jika Sudah Merasa Cukup

Pada dasarnya semua manusia pasti diciptakan saling membutuhkan dan saling bergantung satu  sama lain. Jika bisa ku katakatakan, semua orang punya sebagian masalah yang tidak bisa di selesaikan sendirian. Maka, muncullah manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan. Tak terkecuali manusia dengan tingkat kemandirian yang amat sangat tinggi. Entah kenapa, malam ini aku ingat Ibu, seorang mandiri, wanita kuat dan super sabar, yang sudah membesarkan saya sampai segede ini. Ingatnya pun karena saya butuh uang; masaku sekarang masih bergantung dengan duit orang tua karena tak punya tabungan dan masih bulan pertama kerja; klasik memang. Tapi, terlepas dari semua itu saya yang sudah segede ini, tidak bisa dekat dengan Ibu, saya hanya bercerita seperlunya yang menurut saya itu perlu untuk Ibu saya ketahui; misal pindahan kos, pacar, dan tentu saja uang; dan karena pikiran itu, timbul pertanyaan dalam benak hati terdalam "Ibuk nek ono masalah karo uneg-uneg, cerito nang sopo ya? mosok ayah? koyoke ga mungkin" (Ibu kalau ada masalah cerita ke siapa ya? Ayah? Kayaknya nggak mungkin); kemungkinan cerita ke Ayah itu pasti ada, tapi sepertinya bukan hal yang benar-benar Ibuk rasakan. Terkadang, Ibuk lebih nyaman memendam itu sendiri. Setiap kali pulang, saya selalu melihat Ibuk ada hal yang ingin sekali di bagikan ke saya; tapi lagi-lagi saya tidak bisa bersikap sehangat yang Ibuk inginkan, yang saya lakukan hanya bisa mendoakan dan berbisik dalam hati "Mugo-mugo Ibuk selalu sehat dan selamet" (Semoga Ibu selalu sehat dan selamat).

Terkadang, saya iri dengan anak yang bisa dekat dengan orang tua mereka; dan bisa bercerita dengan terbuka apa saja yang mereka ingin dan sedang mereka lakukan. Apalagi kalau nonton drama dan ceritanya full of family story, udah pasti banyak meweknya. Tapi saya sadar orang tua saya tidak seperti mereka. Beliau punya cara yang berbeda untuk mendekatkan diri dengan anak-anak mereka. Seringkali saya menyadari itu saat mereka sudah berhasil menerapkan apa yang mereka lakukan  kepada saya dan hal itu di ulang selama bertahun tahun. Hal itu adalah menghargai apa yang seseorang berikan kepadamu; keluarga adalah orang-orang yang selalu mendukungmu; jangan berdebat hanya karena materi dan duniawi; tiga hal penting yang orang tua ajarkan kepada saya denga caran yang  hanya bisa dipahami oleh anak-anak mereka sendiri (hahaha).

Ada suatu saat saya merasa bahwa dalam keluarga saya, satu sama lain tidak ingin tahu bagaimana keadaan masing-masing; seakan mereka cuek dengan bagaimana kehidupan mereka berjalan; dalam kata lain tidak harmonis; tapi hal itu buru-buru tertepis dengan beberapa tindakan dari salah satu dari anggota keluarga kami yang secara tiba-tiba menunjukkan rasa sayang dengan cara yang unik juga. Pastinya kalian paham dengan kejadian ini, saya yakin semua keluarga di dunia ini pernah dan sering mengalami momen mengharukan itu (huhuhu). Menurut saya sekritis apapun keadaan sebuah keluarga, pastilah mereka tak akan pernah kritis menyayangi; pada dasarnya mereka saling sayang dan paham, hanya saja setiap keluarga punya cara masing-masing dalam mengekspresikannya.

Keluarga itu rumah tempat kembali suatu hari nanti, kita tidak mungkin selalu berkeliling mengumpulkan setiap ego dan ambisi, pulanglah jika sudah merasa cukup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Drama Series : Lovestruck in the City

Aktor dan aktris Ji Chang-wook dan Kim Ji-won yang sudah banyak mengambil peran untuk genre romansa dipersatukan dalam drama produksi Story & Pictures Media Desember 2020 kemarin. Rata-rata peran yang mereka mainkan selalu sukses dan cukup tenar di negara asalnya. Mereka berdua dipertemukan dalam drama romansa dengan konsep dokumenter dengan dua pasangan lain. Ha? Drama tapi konsepnya dokumenter? Iyap, jadi disini kisahkan ada 3 pasangan yang pernah dan sedang menjalin hubungan. Tiga pasangan tersebut yakni Park Jae-Won & Lee Eun-Oh / Yoon Sun-Ah, Choi Kyung-Jun & Seo Rin-Yi, dan Kang Kun & Sun Young. Konsep drama ini seperti sedang mewawancari 6 orang tersebut, kemudian ditunjukkan secara visual bagaimana perwujudan dari cerita cinta yang mereka alami.  Sinematografi Ciamik dan Tone Warna Lembut  Bukan hanya kisah 3 pasangan ini saja yang bisa dinikmati penonton, sinematografi yang disuguhkan juga sangat nyaman dan cantik untuk dilihat, ditambah dengan tone warna lemb

REVIEW SINGKAT : DRAMA SERIES OCN "SAVE ME" (2017)

OCN kembali meluncurkan drama thriller dengan judul Save Me yang tayang tahun 2017 lalu. Drama yang berkisah tentang misi penyelamatan seorang gadis bernama Sang-Mi yang terperangkap oleh pengikut kultus aneh di sebuah kota kecil Korea Selatan. Sebagai stasiun TV kabel yang berfokus pada cerita yang cenderung 'dark' dan banyak unsur kejatahan, kali ini OCN menghadirkan cerita dengan isu yang cukup sensitif, yakni agama.  Awal mula cerita ini berlangsung saat Sang-Mi dan keluarga pindah dari Seoul ke kota kecil Muji karena masalah finansial yang dialami oleh keluarganya. Sayang, sesampainya di Muji mereka tidak menemukan tempat tinggal. Singkat cerita, ketua kultus (Bapa Rohani) bernama Baek Jung-Ki mengutus para pengikutnya Apostel Kang dan Apostel Jo untuk membantu keluarga Sang-Mi. Mereka menawarkan banyak bantuan, mulai dari memberikan keluarga Sang-Mi rumah, meyekolahkan Sang-Mi dan selalu ada saat keluarga mereka butuh bantuan. Kebaikan Bapa Rohani membuat Ayah Sa

BATTLE DRAMA SERIES : CLASS OF LIES(2019) VS EXTRACURRICULAR (2020)

Menu baru di review drama korea, battle drama series. Karena drama korea semakin banyak sampe pusing mau nonton yang mana dan ada beberapa drama yang punya sisi kemiripan. Meskipun benang merah tidak sama tapi ada beberapa konflik dan isu yang hampir mirip. Salah satu contoh drama series yang cocok di- battle adalah Class of Lies dan Extracurricular. Dua drama ini punya latar belakang yang sama, yaitu drama sekolah dengan cerita yang mengangkat sisi kriminal kehidupan siswa. Class of Lies rilis pada tahun 2019 mengangkat genre Kriminal, Psikopat, dan Misteri. Sedangkan Extracurricular rilis pada tahun 2020 menggunakan genre Kriminal dan Remaja. Isu Bisnis Perdagangan Seks Dibawah Umur Class of Lies , awal mula masalah muncul saat seorang siswi bernama Jung Soo-A ( Jung Da-Eun ) meninggal akibat pembunuhan yang terjadi di sebuah kamar hotel. Kim Han-Soo ( Jang Dong-Joo ) adalah siswa yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut. Lalu, ia dituduh sebagai pembunuh. Ki Moo-Hyeok( Yoon